Seminar Nasional EOR 2013

Seminar Nasional EOR 2013

Sabtu, 7 Desember 2013
Sesi I
Pembicara Bapak Aussie B Gautama
Indonesia telah masuk dalam krisis energi produksi migas di Indonesia sebesar 70% gas dan 30% minyak. Cadangan migas 3,7 – 3,6 milyar barrel. Gas yang awalnya jadi flare sekarang diproduksikan.
Produksi utama : gas, selama 20 tahun terakhir
EOR di Indonesia kebanyakan di Sumatera
70% --- Brown field --- 90% produksi nasional
20% --- Green field --- 5,5% produksi nasional
Upaya-upaya peningkatan produksi migas nasional :
·                Meningkatkan optimasi produksi lapangan dengan teknologi EOR.
EOR : - Existing EOR (Duri Steam Flood, terbesar di dunia, 5-6 tahun)
                            - Pilot EOR (Minas, Kaji, Tanjung)
32 milyar barrel menjadi potensi Oil In Place tahun 2012 di Indonesia.
Injeksi untuk oil recovery :
·                Sabun
·                Uap Panas
·                Mikroba
·                Chemical (Dapat menyebabkan hilangnya minyak)
Kesimpulan :
Mengingat sebagian besar lapangan di Indonesia telah memasuki tahap deplesi dan penurunan cadangan minyak baru berukuran kecil-kecil, maka upaya-upaya  kegiatan EOR sebagai alternatif untuk memaksimalkan produksi minyak Indonesia perlu di tingkatkan. Upaya itu membutuhkan peran pemerintah guna mendukung kegiatan EOR sperti menyempurnakan kebijkan-kebijakan terkait kegiatan EOR untuk meningkatkan misal kontraktor dalam melakukan kegiatan EOR. Perilaku industri migas masih berperan besar dalam kegiatan EOR. EOR merupakan alternatif untuk oil recovery.

Penanya :
1.           Bapak Cipto
-                   Peraturan spesifik pemerintah tentang EOR?
Peraturan ini disusun pada akhir tahun 2012, melibatkan semua stakeholder. Bagaimana cara untuk mempercepat proyek EOR, serta sertifikasi migas yang internasional.

2.           Saudara Bima
-                   EOR dan ketahanan energi ?

Eksplorasi harusnya diutamakan tetapi terhalang dengan biaya dan masalah perizinan (birokrasi). Sinkronisasi cadangan dan eksplorasi belum ada. Perhatian pemerintah masih kurang. Pertamina harus lebih banyak membor sumur dan jika gagal itu berarti akan menjadi pembelajaran bagi para teknisi-teknisi dilapangan.








Previous
Next Post »